Pengertian, Fungsi , cara membangun SSH Server, dan Konfigurasi SSH nya
Kemajuan teknologi
membuat user , SSH memungkinkan Anda untuk melakukan remote server atau perangkat lain yang terkoneksi dengan
jaringan internet. Apa itu SSH dan bagaimana cara kerjanya?
Apa itu SSH?
SSH
adalah sebuah
protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi
berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.
Sistem ini juga mampu mengirimkan input dari
SSH client kepada host atau server pusat, lalu mengirim kembali hasil ke server
client.
Selain terkoneksi
dengan jaringan OSX, Anda juga dapat melakukan koneksi kepada sistem operasi
lain, seperti Windows dan Linux.
Manfaat
SSH?
Perangkat atau sistem
ini membuat Anda dapat bergerak bebas di jaringan dengan melalui struktur file
akun hosting, selain melakukan monitoring pada log file, Anda juga dapat
memulai dan menghentikkan service atau layanan.
Cara instal
SSH Server di linux debian
Setelah dipastikan
sumber instalasi dvd1 sudah terdaftar di repository debian, maka langkah
selanjutnya anda bisa menginstal ssh server untuk remote server
Langkah-langkah untuk instalasi ssh server di debian adalah
sebagai berikut:
- Masukan sumber dvd 1untuk instalasi ssh server
- ketikan perintah instal berikut:
apt-get install open-ssh-server
Secara default ssh server yang sudah terinstal biasanya menggunakan port 22, namun untuk keamanan anda juga bisa mengubahnya dengan cara melakukan konfigurasi ssh server.
Cara
Konfigurasi SSH Server di debian
Setelah ssh server di
instal langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ssh-server dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
- Ketikan perintah berikut untuk mengedit file konfigurasi ssh server:
nano /etc/ssh/sshd_config
Akan muncul tampilan kurang lebih seperti gambar berikut:
Lalu cari tulisan port 22, kemudian ganti angka 22 dengan
nomor port yang anda inginkan, misalnya 1447, seperti gambar di atas. lalu
simpan dengan menekan tombol CTRL + X lalu Y kemudian enter.
2. Restart SSH Server dengan mengetikan perintah
/etc/init.d/ssh restart
3. Selanjutnya silahkan lalukan Test / Pengujian SSH Server
Pengujian harus dilakukan untuk memastikan bahwa ssh server
sudah aktif dan berjalan dengan baik. Pengujian SSH Server bisa dilakukan di
komputer server maupun komputer clinet yang menggunakan sistem operasi windows.
a. Pengujian SSH Menggungkan komputer server
Untuk melakukan pengujian di komputer server (komputer yang
bersangkutan dimana sistem operasi debian digunakan), ketikan saja dengan
format perintah
ssh username@localhost -p noport
Misal kita ingin akses ssh dengan super user, misal nama super user = root, kemudian port
yang digunakan untuk ssh adalah 1447, maka untuk mengecek ssh di komputer server perintahnya
adalah:
ssh root@localhost -p 1447
Jika portnya masih
bawaan (port 22) alias belum dirumah, maka anda cukup mengetikan perintah
ssh root@localhost
Jika anda diminta untuk login, itu artinya pengujian ssh
dikomputer client sudah berhasil.
b. Pengujian SSH Menggunakan komputer client.
Untuk menguji ssh di komputer client bersistem operasi
windows, anda harus menggunakan aplikasi ssh client. beberapa aplikasi ssh
client yang dapat anda gunakan diantaranya adalah:
- Putty (ssh client berbasis CLI)
- WinSCP (SSH Client berbasis windows, tampilannya seperti windows ekplorer).
- dll.
- https://qwords.com/blog/ssh-adalah/
- https://idwebhost.com/blog/pengertian-apa-itu-ssh-dan-bagaimana-cara-menggunakannya/
- http://referensisiswa.blogspot.com/2017/09/cara-install-dan-konfigurasi-ssh-server.html
- Alamat Blog Dosen : https://syaifulahdan.wordpress.com
- Alamat web Program studi, Fakultas, Universitas : http://ti.ftik.teknokrat.ac.id, http://ftik.teknokrat.ac.id, www.teknokrat.ac.id
- Nama Mahasiswa : Eli Purwanti-18312061
Komentar
Posting Komentar